Saturday 31 December 2011
Friday 30 December 2011
Thursday 29 December 2011
5 Syarat Untuk Melakukan Maksiat
Gambar badrulhisham.
Suatu hari ada seorang lelaki yang menemui Ibrahim bin Adham. Dia berkata, "Wahai Aba Ishak! Selama ini aku gemar bermaksiat. Tolong berikan aku nasihat." Setelah mendengar perkataan tersebut Ibrahim berkata, "Jika kamu mahu menerima lima syarat dan mampu melaksanakannya, maka boleh kamu melakukan maksiat." Lelaki itu dengan tidak sabar-sabar bertanya. "Apakah syarat-syarat itu, wahai Aba Ishak?"
Ibrahim bin Adham berkata, "Syarat pertama, jika kamu bermaksiat kepada Allah, jangan memakan rezekinya." Mendengar itu dia mengernyitkan kening seraya berkata, "Dari mana aku mahu makan? Bukankah semua yang ada di bumi ini rezeki Allah? "Ya!" tegas Ibrahim bin Adham. "Kalau kamu sudah memahaminya, masih mampukah memakan rezekinya, sedangkan kamu selalu berkeinginan melanggar larangan-Nya?"
"Yang kedua," kata Ibrahim, "kalau mahu bermaksiat, jangan tinggal di bumi-Nya! Syarat ini membuat lelaki itu terkejut setengah mati. Ibrahim kembali berkata kepadanya, "Wahai Abdullah, fikirkanlah, apakah kamu layak memakan rezeki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, sedangkan kamu melanggar segala larangan-Nya?"
"Ya! Anda benar." kata lelaki itu. Dia kemudian menanyakan syarat yang ketiga. Ibrahim menjawab, "Kalau kamu masih mahu bermaksiat, carilah tempat tersembunyi yang tidak dapat terlihat oleh-Nya!" Lelaki itu kembali terperanjat dan berkata, "Wahai Ibrahim, ini nasihat macam mana? Mana mungkin Allah tidak melihat kita?" "Ya, kalau memang yakin demikian, apakah kamu masih berkeinginan melakukan maksiat?" kata Ibrahim. Lelaki itu mengangguk dan meminta syarat yang keempat.
Ibrahim melanjutkan, "Kalau malaikat maut datang hendak mencabut rohmu, katakanlah kepadanya, 'Ketepikan kematianku dulu. Aku masih mahu bertaubat dan melakukan amal soleh'." Kemudian lelaki itu menggelengkan kepala dan segera tersedar, "Wahai Ibrahim, mana mungkin malaikat maut akan memenuhi permintaanku?"
"Wahai Abdullah, kalau kamu sudah meyakini bahawa kamu tidak boleh menunda dan mengundurkan datangnya kematianmu, lalu bagaimana engkau boleh lari dari kemurkaan Allah?"
"Baiklah, apa syarat yang kelima?" Ibrahim pun menjawab, "Wahai Abdullah kalau malaikat Zabaniyah datang hendak mengiringmu ke api neraka di hari kiamat nanti, jangan engkau ikut bersamanya."
Perkataan tersebut membuat lelaki itu insaf. Dia berkata, "Wahai Aba Ishak, sudah pasti malaikat itu tidak membiarkan aku menolak kehendaknya." Dia tidak tahan lagi mendengar perkataan Ibrahim. Air matanya bercucuran. "Mulai saat ini akut bertaubat kepada Allah." katanya sambil terisak-isak.
Sumber: petuaideadanpandangan.blogspot.com
Wednesday 28 December 2011
Tuesday 27 December 2011
Sunday 18 December 2011
Saturday 17 December 2011
Wednesday 14 December 2011
Monday 12 December 2011
Saturday 10 December 2011
HJ ABDUL MALIK KARIM AMRULLAH-HIDUP ITU BERMULA SESUDAH NAFAS TERHENTI
Full version....
Friday 9 December 2011
Tuesday 6 December 2011
Monday 5 December 2011
Saturday 3 December 2011
Tuesday 29 November 2011
Monday 28 November 2011
Friday 25 November 2011
Wednesday 23 November 2011
Tuesday 22 November 2011
20111118-HALIM HASAN-CINTA TANPA SYARAT
CINTA TANPA SYARAT
Kecintaan pada Allah dan Rasul melebihi segala-galanya....
20111113-HALIM HASAN-NIKMAT YANG TERLUPA
NIKMAT YANG TERLUPA
Tanda tanda Hati yang mendapat hidayah
1. Hati yang beramal untuk akhirat
2. Hatinya berlawanan dengan dunia
3. Merasakan bekalannya terlalu sedikit
20111112-HALIM HASAN-HIDAYAH HANYA UNTUK MEREKA YANG MAHU
HIDAYAH HANYA UNTUK MEREKA YANG MAHU
Hidayah akan sampai kepada yang mencarinya dengan bersungguh sungguh...
Sunday 20 November 2011
Thursday 17 November 2011
Tuesday 15 November 2011
Sunday 13 November 2011
Saturday 12 November 2011
Friday 11 November 2011
Thursday 10 November 2011
Wednesday 9 November 2011
Sunday 6 November 2011
Thursday 3 November 2011
Wednesday 2 November 2011
URD - Kitab Tauhid - 31/10/2011
Kuliah: Aqiqah & Qurban
Lokasi: Al-Khaadem
Tarikh: 30/10/2011 - Selepas Isya'
20111017-halim hasan-MENCARI KESEMPURNAAN..
ORANG ISLAM ITU IALAH ORANG YANG TIDAK MENYAKITI ORANG LAIN DENGAN LISAN DAN TANGANNYA...DAN ORANG YANG BERHIJRAH ITU IALAH ORANG YANG MENINGALKAN APA YANG DI TEGAH OLEH ALLAH
Monday 31 October 2011
Sunday 30 October 2011
Saturday 29 October 2011
Friday 28 October 2011
Wednesday 26 October 2011
Monday 24 October 2011
Saturday 22 October 2011
Friday 21 October 2011
Wednesday 19 October 2011
Sunday 16 October 2011
Saturday 15 October 2011
Friday 14 October 2011
Wednesday 12 October 2011
Sunday 9 October 2011
Friday 7 October 2011
Wednesday 5 October 2011
Filem Indonesia -Kun Fayakun
Ardan (Agus Kuncoro), seorang tukang kaca keliling. HIdupnya sangar sederhana, tetapi ia tetap gigih berjuang, sabar, tabah dan selalu ikhlas apa pun cobaan diberikan kepadanya. Itikadnya tetap bulat untukmewujudkan impian untuk menjadikan keluarganya keluar dari himpitan kemiskinan. Ingun pula mengganti gerobaknya dengan sebuah kios untuk berjualan kaca
Beruntung Ardan mempunyai istri (Desi Ratnasari) yang saleha, setia, taat kepada suami dan Tuhannya. Dia juga tidak pernah luput mendoakan dan menanti dengan setia kedatangan Ardan sepulangnya dari berjualan kaca keliling. Senyumannya sangat khas untuk membahagiakan hati Ardan. Tutur katanya pun sangat bijak dihadapan kedua buah hati pasangan ini
Sampai ketika keyakinan itu berada pada titik nadir, ternyata sesuatu terjadi pada keluarga tersebut dari arah yang tidak terduga, “Kun Fayakuun”…..
filem Indonesia - Emak ingin naik haji
Emak sehari-hari berjualan kue dan juga dari Zein, anaknya yang duda, penjual lukisan keliling. Walaupun Emak tahu bahwa pergi haji adalah hal yang sulit diraih, Emak tidak putus asa, dia tetap mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk disetorkan ke tabungan haji di bank. Zein, yang melihat kegigihan Emak, berusaha dengan berbagai cara untuk dapat mewujudkan keinginan Emak.
Tapi, keterbatasannya sebagai penjual lukisan keliling, serta masalah-masalah yang diwarisinya dari perkawinannya yang gagal, menyebabkan Zein hampir-hampir putus asa dan nekat. Sementara, tetangga Emak yang kaya raya sudah beberapa kali menunaikan haji, apalagi pergi umroh. Di tempat lain ada orang berniat menunaikan haji hanya untuk kepentingan politik
Apakah ada jalan bagi Emak agar keinginannya terwujud? Apakah yang dilakukan Zein? Diwarnai berbagai drama yang saling jalin-berkelindan, film ini berkisah tentang ketulusan hati dan kerinduan kepada Tuhan, serta kecintaan luar biasa seorang anak kepada ibunya
Filem Indonesia - Sang Pencerah
Sang Pencerah sendiri memulai perjalanan kisahnya dengan menilik kelahiran seorang bayi laki-laki bernama Muhammad Darwis di dalam sebuah keluarga Jawa yang memiliki latar belakang lingkungan beragama Islam yang sangat kuat. Dalam pertumbuhannya, Darwis remaja (Ihsan Tarore) sering merasa aneh dengan kebiasaan lingkungannya yang seringkali mencampuradukkan kegiatan agama dengan berbagai kegiatan yang berbau mistis. Hal inilah yang kemudian menarik perhatian Darwis untuk mempelajari Islam lebih lanjut. Di usianya yang ke-15, Darwis, dengan seizin orangtuanya, pergi ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, sekaligus mempelajari Islam langsung di tempat kelahiran agama tersebut.
Lima tahun berselang, Darwis dewasa (Lukman Sardi) kembali ke kampung halamannya di Yogyakarta. Sesuai dengan kebiasaan mereka yang baru kembali dari Mekkah saat itu, Darwis merubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Kondisi lingkungannya sendiri, yang saat itu berada di bawah bayang-bayang penjajahan Belanda, masih sama dengan ketika ia meninggalkan Yogyakarta. Banyak ajaran Islam yang dalam pelaksanaannya semakin melenceng dari apa yang telah disuratkan dalam Al-Qur’an maupun Al-Hadits. Tak tinggal diam, Ahmad Dahlan mulai secara perlahan menyadarkan masyarakat sekitar mengenai kesalahan yang telah mereka lakukan.
Tentu saja, merubah sesuatu hal yang telah menjadi semacam adat di dalam sebuah kelompok bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ahmad Dahlan sendiri sempat mendapatkan kecaman dari seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo), bahkan sering dituding sebagai seorang kyai yang sesat. Namun atas dukungan penuh istrinya, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca), keluarga, dan beberapa orang murid setianya, Ahmad Dahlan terus berusaha menegakkan akidah, termasuk dengan bekerjasama dengan organisasi modern yang banyak dinilai merupakan kelompok kafir oleh lingkungannya.
Download movie
part 1 - http://www.mediafire.com/?5b8c1n6zi65d3m1#1
part 2 - http://www.mediafire.com/?rpz0oabgark86ef
part 3 - http://www.mediafire.com/?2pd99f5ppofghth
Subscribe to:
Posts (Atom)